Jakarta – Kuota aplikasi internet gratis dibagikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Bantuan ini dibagikan untuk mengurangi imbas akibat pandemi COVID-19 yang merajalela.
Agendanya, kuota internet gratis ini akan disalurkan mulai bulan September sampai November 2021. Anggaran yang disiapkan oleh pemerintah mencapai Rp 6,8 triliun untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sementara aplikasi internet gratis bisa didapat.
Nantinya bantuan kuota tersebut akan bisa dipakai hingga 30 hari sejak diterima. Adapun rincian jadwal pencairan kuotanya yaitu:
- Tanggal 11-15 September 2021
- Tanggal 11-15 Oktober 2021
- Tanggal 11-15 November 2021
Sebelumnya, program subsidi kuota internet gratis ini sudah diberlakukan dari Januari sampai Mei 2021 yang memakan anggaran sebesar Rp 3,0 triliun.
Adapun provider yang akan mendapatkan bantuan kuota internet gratis beserta nomor call center yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut yaitu sebagai berikut.
- Telkomsel melalui call center 188 atau 0807 1811 811
- Indosat melalui call center 185
- XL melalui website FAQ:xl.co.id/KuotaEdukasi
- Axis melalui website FAQ:axis.co.id/kuotaedukasi
- Tri atau 3 melalui call center 132 atau 089644000123
Tujuan Pemerintah Membagikan Kuota Internet Gratis
Pada Rabu, 4 Agustus 2021, Pemerintah mengumumkan lanjutan bantuan kuota data internet untuk peserta didik, pendidik, mahasiswa, dan dosen. Bantuan kuota data internet akan disalurkan pada pertengahan September, Oktober, dan November 2021.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim menyampaikan peresmian lanjutan bantuan kuota data internet secara daring. Selama 2020 hingga 2021, Kemendikbudristek telah menyalurkan dana bantuan sebesar 13,2 triliun rupiah. Ini mencakup bantuan kuota data internet, bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa, serta subsidi upah kepada pendidik, tenaga kependidikan non-PNS, dan para pelaku seni-budaya yang terdampak pandemi.
Dari tahun 2020 sampai pertengahan 2021, penyaluran dana untuk bantuan kuota data internet mencapai 6,8 triliun rupiah. Rinciannya adalah 35,6 juta penerima pada 2020 dan 26,8 juta penerima di tahun 2021. Rencananya, hingga akhir 2021, anggaran yang disiapkan untuk bantuan kuota data internet adalah 2,3 triliun rupiah, yang akan diberikan kepada 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.
Besaran kuota data internet berbeda-beda antara jenjang pendidikan dan peserta didik serta pendidik. Peserta didik PAUD akan mendapatkan 7GB per bulan, peserta didik jenjang dasar dan menengah akan mendapatkan 10GB per bulan, sementara pendidik/guru jenjang PAUD, dasar, dan menengah akan mendapatkan 12GB per bulan. Mahasiswa dan dosen akan menerima 15GB per bulan.
Nadiem Makarim juga menjelaskan bahwa bantuan kuota data internet pada 2021 adalah kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai laman dan aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kemenkominfo. Kebijakan lanjutan ini diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran selama pandemi agar lebih optimal.