cara daftar internet banking bni
Caa daftar layanan internet banking bank BNI lewat ATM serta aktivasi dengan menggunakan hp atau kantor cabang bank BNI, dan syarat lengkap.

Cara Daftar Internet Banking BNI Lewat ATM dan Aktivasi

Digibaru.com – Cara daftar internet banking BNI. Ada banyak pilihan layanan m-banking yang bisa dinikmati oleh nasabah Bank BNI di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah internet banking.

Pembuatan internet banking juga mudah dilakukan, kemudian jika sudah mendaftar kita bisa melakukan berbagai transaksi. Seperti cek mutasi BNI, cek saldo, transfer, beli, atau bayar apa saja.

Perlu diketahui dalam membuat atau mendaftar internet banking BNI, kita harus lebih dulu melakukan registrasi. Setelah itu, dilanjutkan dengan aktivasi supaya i-banking kita bisa digunakan untuk transaksi keuangan.

Di kesempatan ini kami akan menjelaskan kepada Anda tentang cara daftar internet banking BNI. Simak langsung panduan secara lengkapnya di bawah berikut ini.

Syarat dan Ketentuan

Sebelum melakukan pendaftaran, Anda harus mengetahui syarat dan ketentuan terlebih dahulu.

  • Identitas diri yang masih berlaku (KTP, SIM, ataupun paspor)
  • Bukti kepemilikan rekening BNI (buku tabungan, BNI card, ataupun semacamnya)

Cara Daftar Internet Banking BNI Terbaru

Langsung saja tanpa banyak basa basi lagi, berikut simak saja ulasan dan pembahasan lengkap mengenai cara daftar internet banking BNI terbaru, lengkap, sesuai panduan lengkap.

1. Registrasi di ATM

Pertama, Anda harus melakukan registrasi atau pendaftaran melalui ATM pada menu e-channel dan pilih internet banking BNI. Caranya yaitu sebagai berikut.

  • Datangi ATM BNI yang berada di sekitar Anda.
  • Seperti transaksi di ATM lain pada umumnya, masukkan kartu ATM BNI dan kemudian input PIN ATM Anda.
  • Pilih menu Registrasi E-Channel.
  • Pilih menu Internet Banking lalu pilih konfirmasi Setuju.
  • Input PIN baru Anda khusus untuk BNI iBank, boleh berbeda dengan PIN ATM.
  • Setelah itu silahkan konfirmasi Benar.
  • Begitu muncul pilihan “Apakah Anda ingin melanjutkan transaksi?”, silahkan tap atau tekan Ya.
  • Nantinya Anda akan mendapat struk yang keluar dari mesin ATM yang berisi kode aktivasi internet banking.

2. Aktivasi i-Banking BNI Online

Setelah melakukan registrasi, Anda masih belum bisa menggunakan iBank BNI sepenuhnya. Melainkan masih perlu melakukan aktivasi terlebih dahulu secara online dengan cara sebagai berikut.

  • Setelah registrasi di ATM, lakukan aktivasi di halaman ibank.bni.co.id
  • Di halaman itu, Anda nanti menemukan pilihan Aktivasi dan ikuti petunjuknya.
  • Begitu klik pilihan “klik di sini”, di layar akan muncul halaman Aktivasi Pengguna Baru/Reset Password BNI iBank .
  • Anda kemudian diminta menginput kode aplikasi yang tertera pada struk ATM, verifikasi, dan PIN Registrasi yang diinput di ATM tadi.
  • Kemudian Anda diminta lakukan verifikasi nomor hp.
  • Begitu Anda konfirmasi, kode One Time Password (OTP) dikirimkan lewat SMS ke hp Anda.
  • Setelah dapat OTP, Anda akan diminta memasukkan kode tersebut.
  • Kalau kode OTP-nya sesuai, aktivasi akan bisa dilanjutkan.
  • Begitu aktivasi dilanjutkan, Anda bakal diminta memasukkan password sebanyak 2 kali.
  • Habis itu Anda akan ditunjukkan User ID yang dihasilkan otomatis sistem, data rekening, nomor hp, serta alamat email.
  • Kalau tidak sesuai, Anda diminta memperbaruinya.
  • Lalu Anda akan dikasih pilihan apakah ingin mengaktifkan akses BNI iBank di mobile browser atau tidak.
  • Kalau gak setuju, Anda cukup hilangkan tanda centang di pilihan akses mobile browser tersebut.
  • Selanjutnya Anda diminta klik tombol “Proses” untuk bisa melanjutkan aktivasi.
  • Selesai.

3. Aktivasi i-Banking BNI di Kantor Cabang

Jika sudah melakukan aktivasi online, Anda masih banyak bisa melakukan transaksi nonfinansial. Seperti cek saldo, mutasi, info tagihan, dan sebagainya saja.

Namun jika ingin bisa transfer, kirim uang, melakukan pembayaran tagihan, pembelian pulsa, token listrik, dan sebagainya, Anda harus melakukan aktivasi di kantor cabang dengan langkah-langkah sebagai berikut.

  • Kunjungi kantor cabang BNI yang berada di sekitar Anda.
  • Jangan lupa bawa identitas diri, bisa menggunakan KTP, SIM, paspor, atau KITAS serta buku tabungan BNI dan kartu BNI.
  • Jika semuanya sudah diverifikasi, customer service BNI akan menanyakan metode otorisasi transaksi finansial seperti apa yang Anda inginkan.
  • Kalau Anda tidak punya preferensi khusus, teller Bank BNI akan melakukan setting-an default.
  • Akun iBank BNI milik Anda bisa langsung dihubungkan ke BNI m-Secure.

Fungsi Internet Banking BNI

Penggunaan internet banking BNI akan mmeudahkan Anda melakukan transaksi finansial dan nonfinansial. Di antaranya yaitu sebagai berikut.

1. Transaksi Non-Finansial

  • Cek saldo BNI
  • Personalisasi Akun
  • Ganti user-id dan password BNI
  • Download BNI m-Secure
  • Simulasi Perencanaan Dana
  • Cek dan print mutasi 10 transaksi terakhir
  • Simulasi Pengembangan Dana
  • Secured e-mail BNI
  • Cek dan print mutasi rekening BNI
  • Simulasi Perencanaan Anggaran

2. Transaksi Finansial

  • Transfer Antar BNI
  • Transfer Antar Bank Dalam Negeri (Melalui Jaringan ATM Bersama, ATM LINK, Kliring, atau RTGS)
  • Transfer terjadwal dan rutin sesuai waktu yang Anda kehendaki
  • Pembayaran Tagihan (kartu kredit, TV kabel, Speedy, angsuran pinjaman, listrik PLN, telepon, seluler, dan sebagainya)
  • Pembayaran Pajak, biaya pendidikan, zakat, kurban, dan lainnya
  • Pembelian isi ulang/voucher telepon seluler (Telkomsel, Indosat, Axis, XL, SmartFren, Esia, Flexi, 3/Three, serta By.U)
  • Pemesanan/pembelian tiket pesawat (Garuda Indonesia, CitiLink, Air Asia, Lion Air, dan lainnya)
  • Pembukaan deposito

Biaya dan Limit Transaksi

Penggunaan internet banking BNI tidak gratis, melainkan ada biaya yang dibebankan untuk transaksi tertentu. Selain itu Anda juga tidak bisa melakukan transkasi tanpa batas, karena masing-masing ada limitnya.

Biaya transaksi

Jenis transaksi Biaya transaksi 
Transfer ke sesama rekening BNI
Transfer ke bank lain (online)Rp 6.500
Transfer ke bank lain (RTGS)Rp 25.000
Transfer ke bank lain (Kliring)Rp 5.000
Top up saldo Go-PayRp 1.000
Pembayaran tagihan kartu kredit lainRp 7.500
Pembayaran tagihan PLNRp 3.000
Pembayaran tagihan PDAMRp 2.500
Biaya token (pertama kali)Rp 20.000 s/d Rp 40.000
Biaya penggantian tokenRp 120.000

Limit transaksi

Jenis transaksi Limit transaksi
Transfer sesama BNIRp 1 miliar/transaksi, Rp 1 miliar/hari
Transfer ke bank lain (online)Rp 10 juta/transaksi, Rp 25 juta/hari
Transfer ke bank lain (RTGS)Rp 1 miliar/transaksi, Rp 1 miliar/hari
Transfer ke bank lain (Kliring)Rp 500 juta/transaksi, Rp 500 juta/hari
Pembelian pulsa ponselRp 1 juta/transaksi, Rp 20 juta/hari
Pembelian Go-PayRp 1 juta/transaksi, Rp 1 juta/hari

Tanya Jawab Seputar Internet Banking BNI

Mungkin masih ada bertanya-tanya tentang pendaftaran atau registrasi internet banking BNI. Untuk itu pada kesempatan ini kami akan mejelaskannya kepada Anda.

Internet Banking BNI itu apa?

BNI Internet Banking adalah salah satu layanan fasilitas e-Banking dari BNI untuk nasabah agar memudahkan mereka mengakses rekening yang dimilik melalui jaringan internet di hp atau komputer.

Bisakah daftar internet banking BNI lewat hp?

Nasabah Bank BNI bisa mendaftar menggunakan semua tipe hp dan tablet berbasis sistem operasi Android dan iOs untuk mendaftar internet banking.

Proses Registrasi BNI Internet Banking melalui BNI ATM

Dari layar ATM Bank BNI, silahkan masuk ke menu “Registrasi e-Channel”, lalu Pilih “BNI Internet Banking”, silahkan buat nomor PIN (6 digit), kemudian Anda akan mendapatkan struk registrasi dari BNI ATM.

Bagaimana cara mendapatkan user ID BNI?

Untuk mendapatkan user ID khusus agar bisa aktivasi internet banking BNI, Anda harus mendaftar atau melakuakn aktivasi i-banking terlebih dahulu di kantor cabang. Syaratnya yaitu membawa kartu ATM, Buku tabungan dan juga kartu identitas seperti KTP.

Kenapa tidak bisa masuk ke internet banking BNI?

Kadang ada masalah pada aplikasi maupun data internet sehingga gagal membuka atau masuk ke akun BNI banking. Masalah juga bisa terjadi pada server i-banking BNI yang error atau overload. Solusi sederhananya nasabah bisa mematikan hp dan menyalakan ulang (reboot).

Akhir Kata

Mungkin sampai di sini dulu pembahasan dari kami mengenai cara mendaftar internet banking bni. Mudah-mudahan bisa menjadi penambah wawasan khususnya bagi nasabah Bank BNI yang ingin mendaftar layanan internet banking.

Baca:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *