Digibaru.com – CCTV mati lampu. Kita hidup di zaman listrik atau sumber daya masih dikelola oleh Perusanaan Listrik Negara (PLN). Jadi, kita tidak bisa mengontrol kapan mereka menghidupkan dan mematikan listrik.
Kadang, listrik mati dengan tiba-tiba dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan kita tak bisa menyalakan sejumlah perangkat elektronik. Meski begitu ada beberapa barang elektronik yang bisa masih menyala.
Misalnya hp, laptop, lampu yang menggunakan tenaga baterai. Lalu pertanyaannya sekarang, apakah CCTV juga ikut nonaktif ketika mati lampu, atau masih bisa menyala?
Pertanyaan tersebut sesuai dengan sumber daya yang digunakan oleh CCTV. Bila menggunakan listrik tentu saja ikut mati, bila bukan listrik, tentu saja menyala. Ulasan lengkapnya bisa dilihat di bawah ini.
Saat Mati Lampu CCTV Nyala atau Tidak
Jika seseorang bertanya apakah CCTV akan tetap menyala ketika tidak memiliki sumber daya seperti listrik atau baterai, jawabannya tidak. CCTV akan mati jika tidak ada sumber daya yang membuat CCTV menyala.
Tetapi jika Anda bertanya apakah CCTV akan selalu menyala jika mati lampu, jawabannya belum tentu. Tergantung pada sumber daya mana yang digunakan. Saat menggunakan listrik sebagai sumber daya, CCTV akan padam jika listrik tidak ada.
Tapi itu tidak berlaku saat menggunakan UPS, semacam sumber daya atau baterai cadangan yang ditempatkan pada DVR. Ada beberapa CCTV yang sumber dayanya berasal dari UPS dan jika mereka mati karena listrik padam, CCTV tetap menyala hingga UPS habis.
Apa yang Terjadi Ketika Mati Listrik pada CCTV
Pertanyaan selanjutnya, apa yang terjadi jika CCTV tidak mendapatkan sumber daya? Jawabannya, CCTV akan berhenti bekerja dan berhenti menyimpan videodi memori (kartu SD) pada DVR (Digital Video Recorder).
Tetapi jika Anda menggunakan UPS, CCTV akan selalu terus merekam video sampai UPS tersebut habis. Oleh karena itu, sekali lagi mati atau tidaknya CCTV sesuai dengan sumber daya yang digunakan. Sementara jika UPS belum habis, CCTV akan terus merekam dan menyimpan video.
Tetapi ada kamera pengawasan video yang merekam video per menit (misalnya, 30 menit, 60 menit, dan seterusnya). Jenis CCTV ini tidak akan menyimpan rekaman jika kurang dari 30 menit atau 60 menit ketika sumber daya telah padam.
Manfaat UPS pada CCTV
Selain menjaga agar CCTV tetap menyala, UPS nyatanya memiliki banyak keuntungan lainnya pada perangkat CCTV. Berikut beberapa di antaranya:
1. Mencegah Hilangnya Data
Apa Anda pernah meninggalkan CCTV dan tidak mengontrolnya sama sekali, hingga pada akhirnya mati lampu? Bayangkan jika hal tersebut terjadi berkali-kali dalam perusahaan atau institusi, memasang UPS bisa menjadi solusi untuk menyelatkan data.
2. Menjaga Kondisi Perangkat CCTV
Pemutusan listrik mendadak yang terlalu sering bisa mengurangi usia perangkat elektronik. Hal ini akan menambah kerugian perusahaan karena harus lebih sering mengganti peralatan atau mesin. Dengan memanfaatkan UPS, Anda bisa mengurangi risiko kerusakan pada CCTV saat mati lampu.
3. Meningkatkan Efisiensi Perusahaan
Ketika data hilang atau CCTV rusak akbat listrik putus, maka kegiatan bisnis bisa terganggu. Anda mungkin harus mengulang proses input data, mengganti data yang hilang, atau bahkan memperbaiki CCTV yang bermasalah. Dengan UPS, efisiensi pun bisa ditingkatkan.
4. Mengurangi Risiko Kebakaran
Pemutusan listrik yang mendadak bisa meningkatkan potensi kebakaran akibat korslet. UPS dapat membantu menjaga kestabilan keluar masuknya arus listrik, mengurangi risiko korslet, dan hal ini menjaga kantor Anda dari bahaya kebakaran walau pemutusan listrik terjadi berkali-kali.
Akhir Kata
Mungkin itu saja pembahasan singkat mengenai cctv saat mati lampu. Mudah-mudahan informasi ini bisa menerangkan Anda mengenai kamera CCTV apakah ikut mati atau menyala saat mati lampu.
Jangan lupa untuk membaca beberapa artikel menarik lainnya tentang CCTV yang telah kami publikasikan sebelumnya. Anda bisa membacanya pada artikel di bawah berikut ini. Semoga bermanfaat.
Baca: